This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 10 Maret 2017

Tugas TIK power point Batminton

Senin, 23 Januari 2017

Sejarah Manchester City



Logo Manchester City




Nama Lengkap : Manchester City Football Club
Julukan : City, The Citizens, The Sky Blues
Didirikan : tahun 1880
Stadion : Etihad, Manchester
Kapasitas : 48.000 penonton
Pemilik Klub : Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan
Ketua : Khaldoon Al Mubarak
Liga : Liga Premiere Inggris (EPL)

















SEJARAH
Manchester City Football Club (dikenal pula sebagai Man City atau The Citizens) adalah sebuah klub sepak bola profesional dari Inggris yang bermain di Liga Premier Inggris. Klub ini adalah klub sekota dengan Manchester United dan bermarkas di Stadion Etihad, Manchester.
Pertandingan pertama dimainkan pada bulan November 1880. Pada waktu itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.
Manchester City telah memenangi Liga Inggris sebanyak 4 kali, Piala FA 5 kali, Piala Liga Inggris 4 kali, dan Piala Winners Eropa 1 kali. Periode tersukses klub ini terjadi pada era akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an. Pada saat itu City di bawah asuhan manager Joe Mercer dengan asistennya Malcolm Allison dan beberapa pemain seperti Colin Bell, Mike Summerbee dan Francis Lee.
Mulai tahun 1980-an City mengalami masa penuh gejolak penurunan yang berpuncak pada degradasi ke tingkat ketiga sistem liga sepak bola Inggris pada tahun 1998 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pada waktu era Liga Primer Inggris pertama kali dibentuk tahun 1992, City adalah salah satu pendirinya. Tetapi prestasi klub tidak kunjung membaik, bahkan City harus terdegradasi kembali ke tingkat kedua hingga 2 kali, sementara di ajang Piala FA sejak bergulirnya Liga Primer Inggris, prestasi terbaik City hanya sampai pada perempat-final.
Setelah mengakhiri liga di musim 2006-07 pada posisi empatbelas, musim berikutnya prestasi klub mulai merangkak naik. Pertengahan tahun 2007 klub resmi menjadi milik milyarder Thailand yang ambisius, yang juga adalah mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Tapi kepemilikan Thaksin tidak berlangsung lama. Karena dituduh kasus korupsi di negeranya, akhirnya pada September 2008 Thaksin menjual kepemilikan klub kepada pengusaha yang juga anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yaitu Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan kemudian menghabiskan ratusan jutaan poundsterling untuk membeli pemain kelas atas agar klub menjadi kompetitif. Sukses menyusul pada tahun 2011, Manchester City lolos ke Liga Champions UEFA dan memenangkan Piala FA. Keberhasilan ini mencapai puncaknya dengan menjuarai Liga Premier Inggris 2011-12.
.


City menjadi perwakilan Manchester pertama yang memenangkan trofi pada tahun 1904 ketika mengalahkan Bolton Wanderers di final Piala FA.
Gelar liga premier pertama didapatkan pada tahun 1937 atau tiga tahun setelah mendapatkan Piala FA pada tahun 1934. Namun, periode paling sukses dianggap terjadi pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an.
Pada tahun 1968, City mengalahkan Newcastle 4-3 pada hari terakhir musim untuk memenangkan gelar liga.
Pada musim tahun berikutnya, mereka juga sukses meraih Piala FA setelah mengalahkan Leicester City di Wembley.
Pada tahun 1970, Manchester City memenangkan Piala Winners dan Piala Liga dengan mengalahkan masing-masing Gornik Zabrze dan West Brom.[]


– Pencetak gol terbanyak sepanjang masa: Eric Brook (177 gol antara tahun 1928 hingga 1940)
– Juara Liga Premier: sebanyak 3 kali pada tahun 1936-1937, 1967-68, 2011-12
– Juara Piala FA: sebanyak 5 kali pada tahun 1904, 1934, 1956, 1969, 2011
– Juara Piala Liga: sebanyak 2 kali pada tahun 1969-1970, 1975-1976 
– Juara Piala Winners: sebanyak 1 kali pada tahun 1969-70
https://id.wikipedia.org/wiki/Manchester_City_F.C

Pemasok kostum dan sponsor

Periode Pemasok Sponsor
1975–1982 Umbro.svg
Umbro
Tidak ada
1982–1984 Saab
1984–1987 Philips
1987–1997 Brother
1997–1999
Kappa
1999–2002
Le Coq Sportif
Eidos
2002–2003 First Advice
2003–2004 Reebok's logo
Reebok
2004–2007 Thomas Cook
2007–2009
Le Coq Sportif
2009–2013 Umbro.svg
Umbro
Etihad
2013– Logo NIKE.svg
Nike

Warna dan lambang klub


Seragam Tandang yang digunakan pada final Piala FA 1969
Seragam kandang Manchester City adalah Biru Langit dan celana Putih. Sejak musim 2011-2012 seragam kandang city baik kaus dan celana mengunakan warna yang sama yaitu biru langit. Asal-usul warna seragam kandang klub tidak jelas, tetapi ada bukti bahwa klub telah menggunakan biru langit sejak 1892 atau sebelumnya.
Sementara itu seragam tandang adalah Merah Marun, atau merah (sejak tahun 1960-an) dan Celana Hitam. Namun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa warna yang berbeda telah digunakan. Sebuah brosur yang berjudul Famous Football Clubs - Manchester City diterbitkan pada 1940-an menunjukkan bahwa West Gorton (St. Marks) semula bermain dengan seragam merah dan hitam. Dari laporan yang berasal dari tahun 1884 menggambarkan tim mengenakan kaus hitam membawa salib putih, yang menunjukkan asal klub sebagai sisi gereja.
Ide untuk menggunakan kaus merah dan hitam datang dari mantan asisten manajer Malcolm Allison, yang percaya bahwa dengan mengadopsi warna AC Milan akan mengilhami City untuk mencapai kejayaan.


1. Pemain tertua di tim ini adalah John Burridge, sang kiper. Dia berusia 43 tahun saat ia masuk sebagai kiper pengganti ketika Manchester City bermain melawan Newscastle United pada 29 April 1995.
2. Pada tahun 1906, hanya beberapa tahun dari kemenangannya pada Piala FA, sebgaian besar pemainnya diskors karena kasus penyimpangan keuangan yang terjadi. Namun, tidak banyak yang diketahui dari kasus ini. Tapi yang pasti 17 pemain diskors dan itu sangat mengganggu kemampuan tim untuk berkompetisi.
3. Pada tahun 1937-1938, Manchester City merupakan satu-satunya klub yang berhasil memegang selisih gol hanya 80-77.
4. Putaran tersukses bagi Manchester City ialah tahun 1969-1970, ketika mereka memenangkan Piala FA (1969), European Cup Winners’ Cup (1970), dan Piala Liga (1970).
5. Manchester City hanya memiliki dua kali rekor transfer di Inggris, yaitu: Steve Daley dari Wolverhampton Wonderes (1979) dengan uang sebesar 1.180.000 poundsterling dan yang kedua adalah Robinho dari Real Madrid (2008) dengan uang sebesar 32.500.000 poundsterling.
6. Pemain termuda yang pernah bermain di Manchester City adalah Glyn Pardoe yang berusia 15 tahun pada tahun 1962 ketika melawan Brimingham City.
7. Manchester City memenangkan Piala FA pertama kalinya pada tahun 1904.
8. Manchester City pernah hanya sekali memenangkan The Old European-Cup Winners’ Cup di tahun 1970 ketika Joe Mercer menjadi Manager tim.
9. Manchester City mencetak skor lebih dari 100 gol pada tahun 1957-1958, hanya 100 gol yang diakui pada musim yang sama.
10. Pada 7 tahun pertama dalam sejarah mereka, mereka dikenal dengan nama Ardwick FC.
 https://www.facebook.com/unikdanfakta/posts/350736621712743

PEMAIN TERBAIK
1. Billy Meredith
Gambar
Mungkin banyak dari anda yang lebih mengenal Billy Meredith sebagai legenda dari Manchester United. Memang saya tidak bisa menyangkal bahwa ialah the first Welsh Wizard sebelum kehadiran Ryan Giggs bagi publik Stretford End. Namun sebelum ia menjadi bermain di United, pria berkebangsaan Wales ini terlebih dahulu menjadi idola pendukung tetangga mereka, Manchester City. Ya, Meredith bermain untuk The Citizens pada tahun 1894-1906 dan 1921-1924. Dalam tenggat waktu itu, ia mencetak 129 gol dan menyumbangkan satu gelar FA Cup. Bahkan pada tahun pertamanya, ia langsung menjadi top scorer City meski bermain di posisi sayap. Sekalipun pemain yang menjalani debutnya ketika melawan Newcastle United ini sempat hijrah ke rival sekota City, namun pendukung The Citizens tidak akan melupakan keajaiban yang pernah ia buat ketika berseragam biru langit.
2. Colin Bell
Gambar
Anda pendukung City? Maka pasti anda tahu pemain yang satu ini. Eh, anda tidak tahu? Yasudahlah, saya bisa memaklumi hal tersebut. Nah kalau demikian, maka ijinkanlah saya memperkenalkannya kepada anda. Bell adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh The Citizens. Pemain yang bermain di lapangan tengah ini ditahbiskan sebagai The King of the Kippax. Pria berkebangsaan Inggris yang didatangkan dari Bury pada tahun 1966 ini benar-benar menjadi andalan utama City di kala itu. Bell berhasil mengantarkan klub yang kala itu bermarkas di Maine Road ini menjuarai Liga Inggris, FA Cup, Piala Liga, dan European Cup Winner’s Cup. Selain itu, pemain yang telah masuk ke dalam Manchester City FC Hall of Fame ini juga terdaftar kedalam 26 pemain Inggris terbaik sepanjang sejarah versi Goal.com. Masih kurang? Coba anda datang ke Etihad Stadium. Maka anda akan melihat “ The Colin Bell Stand”.
3. Bert Trautman
Gambar
Barangkali inilah kiper terbaik yang pernah dimilikki oleh Manchester City. Ya meskipun sekarang ktia telah menyaksikan seberapa besar talenta yang dipunya oleh Joe Hart, namun bagi saya pribadi Hart belum sampai ke tahap legend. Masih banyak yang harus dibuktikan oleh bintang iklan Big Cola tersebut sebelum bisa melewati Bert Trautman. Diawal kedatangannya, ia sempat ditentang oleh pendukung City. Maklum, ketika itu perang dunia kedua belum lama berakhir. Loh?! Apa hubungannya perang dunia dengan Trautman? Permasalahan utamanya adalah karena ternyata ia adalah seorang mantan Paratrooper Nazi. Jadilah ia bahan sasaran caci maki para pendukung lawan dan pendukung City. Namun skill memang tidak bisa berbohong. Pemain yang menyumbangkan gelar FA Cup bagi The Citizens ini akhirnya dipuja-puja oleh segenap publik Maine Road oleh karena kepiawaiannya menjaga gawang. Pria berkebangsaan Jerman yang meraih 508 caps bagi City inipun mendapatkan pengakuan dari kiper legendaris Russia, Lev Yashin, “There have only been two world-class goalkeepers. One was Lev Yashin, the other was the German boy who played in Manchester – Trautmann”.
4. Eric Brook
Gambar
Hmmmm tolong jangan menginterupsi saya karena lagi-lagi saya menuliskan nama yang anda tidak kenal. Tapi mau bagaimana lagi kalau memang dia adalah salah satu pemain terbaik Manchester City sepanjang masa? Alasannya mudah. Tidak lain karena Brook adalah pencetak gol terbanyak bagi City. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia adalah salah satu striker tertajam yang pernah dimiliki The Citizens. Total 178 gol memastikan dirinya sebagai pemain tersubur sepanjang masa di Manchester City. Pemain yang 11 tahun (1928-1939) membela klub asal kota Manchester ini juga menyumbangkan satu gelar FA Cup bagi City. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak memasukkan namanya ke dalam daftar ini.
5. Francis Lee
Gambar
Setelah Eric Brook, City kembali memiliki striker tajam pada era 60an. Francis Lee inilah orangnya. Lee total menyumbang 112 gol dalam 248 kali bermain bagi The Citizens. Ratio golnya hampir 0,5 per game. Jelas anda bisa menyimpulkan sendiri seberapa tajam pemain yang dibeli dari Bolton Wanderers pada tahun 1967 ini. Pemain yang pernah baku hantam dengan bek Manchester United, Norman Hunter, ini juga turut memberikan gelar-gelar prestisius bagi City. Liga Inggris, FA Cup, Piala liga, dan UEFA Cup Winners’ Cup pernah diberikan untuk klub berkostum biru langit tersebut. Satu hal lagi yang terkenal dari Lee adalah rekor penalti nya yang fenomenal. Pada musim 1971-1972, Lee mencetak 35 gol, dan 15 gol diantaranya berasal dari titik putih. Saking terlalu banyaknya mendapat penalti yang diduga berasal dari hasil diving, ia sampai mendapat julukan “Lee Won Pen”.
6. Mike Summerbee
Gambar
Bukan hanya Manchester United saja yang memiliki The Holy Trinity. Meski kalah pamor dengan trio Dennis Law, George Best, dan Bobby Charlton, tapi kita tidak bisa menyingkirkan Bell, Lee, dan Summerbee. Yup! Summerbee adalah bagian dari The Holy Trinity milik City. Trio ini membawa City meraih masa kejayaannya di era 60an. Bermain dari tahun 1965-1975, Summerbee menyumbangkan Liga Inggris, FA Cup, Piala liga, dan UEFA Cup Winners’ Cup bagi The Citizens. Meski namanya nampak imut dan lucu, tapi permainannya di lapangan hijau berbanding 180 derajat. Kecepatannya di sayap kanan justru dapat membuat lawan Nampak seperti anak kecil.
7. David Silva
Gambar
Saya yakin, Silva pasti masuk ke dalam daftar salah satu permain terbaik yang pernah dimiliki rival sekota Manchester United ini. Ya meskipun Sergio “Kun” Aguero yang mencetak gol kemenangan bagi City tahun lalu, tapi performa City tak bisa lepas dari kegemilangan seorang David Silva. Diperkirakan karirnya akan meredup di Valencia, keputusannya pindah ke City ternyata berbuah manis. 15 assists di musim lalu cukup menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pemain versatile terbaik di City dan dunia. Sekarang, ia tidak perlu lagi marah-marah akibat terlalu lama menunggu di pinggir lapangan seperti ketika membela Spanyol di ajang Piala Dunia 2010 karena salah satu tempat di lini tengah City sudah dipatenkan menjadi miliknya.
8. Vincent Kompany
Gambar
Barangkali ia adalah kapten terbaik yang pernah dimilki oleh Manchester City. Ini masih “barangkali” saja loh. Masih banyak yang harus dibuktikan oleh Kompany dalam bentuk gelar juara. Namun ia tidak lagi perlu membuktikan kualitasnya sebagai pemain bertahan. Berbicara tentang pemain berkewarganegaraan Belgia ini, saya jadi teringat ketika saya bermain game Football Manager 2005. Ketika itu, ia masih bermain untuk Anderlecht dan banyak orang yang mengatakan bahwa ia adalah salah satu bek terbaik dunia di masa depan. Ternyata FM memang tidak salah. Meski sempat tidak terjangkau media ketika bermain bagi Hamburg, sekarang ia berhasil membuktikan kapasitas dirinya di lini pertahanan The Citizens
9. Joey Barton
Gambar
Yes. Joey Barton is a blue till he die. Berterima kasihlah pada pemain bengal kelahiran 2 September 1982 ini pendukung City. Tanpa kartu merah yang ia terima pada laga melawan Queens Park Rangers musim lalu, belum tentu The Citizens dapat mengangkat trofi Barclays Premier League.